Love In Kantin :D

Karya : Boy chandra
                                                               Love In Kantin
                          Suatu hari, aku duduk di depan kelas ku, aku menikmati indahnya hembusan angin , aku menatap lurus kedepan, dan berpikir dalam hatiku "kenapa tidak aku saja yang menjadi angin, mereka enak , pergi tanpa ada yang melarang, tapi mereka butuh tempat untuk mereka tempati" ,  tak kusangka angin semakin deras menghantam pohon - pohon kuat yang dilewatinya, tapi , pohon itu tak pernah tumbang , seketika itu aku berpikir dalam hatiku "kenapa hatiku tidak seperti pohon itu, bila ada orang yang menyakitiku, aku akan tegar , tegap , tanpa jatuh menyentuh tanah" , angin pun berhenti , lalu aku pergi masuk ke kelas ku, aku melihat teman ku dengan mesranya berpegangan dan mengobrol di dalam kelas itu, rasanya hati ini merasa kalau hanya aku di dunia ini yang gak akan seperti itu, dari pada sakit hati, lebih baik aku ke kantin untuk makan, saat mau memesan makanan, aku melihat wanita yang tergesa gesa berjalan kearahku dengan melihat kebelakang, Tak sengaja ia menabrak ku, kertas yang ia bawa pun berjatuhan , aku mencoba membantunya mengambil Kertas - kertas yang jatuh tadi , tapi dia menolak "maaf, gak usah biar aku aja" , akupun terdiam mendengar kata katanya , wanita itu mengambil smua barang nya yang jatuh dan lari menuju kelasnya , ntah apa yang ada di benaknya , lebih baik aku makan dari pada memikirkan hal yang tidak jelas , lalu aku duduk dan makan makanan yang tadi aku beli, setelah kenyang, aku bergegas menuju kelasku karna lonceng bel pun berbunyi, saat di kelas , saya belajar pelajaran yang membosankan, yaitu geografi, saya tertidur di kelas , saat saya tidur guru itu membangunkan saya dan mengusir saya kluar, saya disuruh tegak di depan koridor , "huh, ngantuknya , rasanya pingin tidur.." , tiba tiba saat aku mau menutup mataku, aku mendengar suara hentakan kaki , Setelah saya membuka mata , ternyata didepanku ada wanita yang menabrak saya di kantin tadi, "Boy...? " kata wanita itu sambil melihat ku , aku terkejut , dari mana ia tahu namaku, padahal aku blum pernah kenal dirinya , "terima kasih ya tadi sudah mau bantuin aku ngambil kertas, cuman akunya aja yang egois tadi" kata wanita itu sambil tersenyum tersipu malu , saya terkejut , dalam hatiku betapa manisnya senyum wanita ini , perasaan apa ini , "ah ii iii iya , sama sama" jawab ku dengan grogi , "Salam kenal ya , namaku Erika " kata perempuan itu sambil berjalan pergi menuju kelasnya , aku pun berkeringat tak tahu apa yang ingin ku katakan .
                Esoknya Saat aku duduk di depan kelas , sambil ditemani angin yang deras , aku melihat lagi wanita itu tersenyum padaku dari jauh , aku terkejut , hatiku mulai dag dig dug lagi , "perasaan apa ini?" tanya ku dalam hati , ternyata aku sedang jatuh pada pandangan pertamaku, tiba tiba ada seorang perempuan datang lagi menghampiriku dan menepuk pundakku, "Hey, kamu lihat wanita disana? , sebenarnya ia sudah lama memata-mataimu, ia suka padamu , cuman kamunya aja yang gak peka" kata perempuan itu sambil menunjuk wanita manis itu , hatiku mulai dag dig dug lagi , "Sudah, lebih baik kau hampiri dia, aku tahu kau juga suka padanya, kenapa tidak kau katakan saja padanya sekarang ? " tanya perempuan itu sambil menganggukan kepalanya, "iya , kamu benar , lebih baik aku pergi sekarang dan menyatakan cintaku pada nya sekarang." jawab aku dengan tegas, lalu aku pergi menghampirinya, wanita itu pun lari karna ia tahu aku menghampirinya , aku mengejarnya hingga kekantin , wanita itu tergesa gesa berlari tak tahu arah, hingga akhirnya aku menangkap tangannya , "eh eh,,, kakak mau ngapain ? aku mau kekantin lo makan " tanya wanita itu dengan muka merah , Saat aku menggenggam tangannya , aku melihat kertas - kertas yang ia pegang, ternyata kertas itu berisi surat - surat cintanya untukku, aku pun tersenyum , diapun menahan malu dengan menundukan kepalanya , "kamu kenapa gak bilang kalo kamu suka sama aku, sebenarnya, sejak pertama kau menghampiriku, aku pun juga suka padamu , " tanyaku dengan wajah penuh senyum , "hmmmh maaf ya kak, kami wanita hanya bisa menunggu , kami kode kodein kakak , tapi kakanya gak peka peka " jawab wanita itu dengan malu, "kamu mau gak jadi pacar kakak !" teriak aku di kantin dan dilihat oleh orang orang yang berkunjung ke kantin itu , wanita itu terkejut, dengan grogi ia berkata "aku mau kak!" akhirnya aku bisa merasa menjadi angin dan pohon :) , kami pun memulai hubungan kami sampai ke pelaminan :)